Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas pembebasan negaranya dari daftar tarif balasan. Sheinbaum menyampaikan rasa terima kasih ini sebagai akibat dari hubungan baik antara pemerintah keduanya. Meksiko tidak dikenai tarif 10% yang awalnya diusulkan oleh Trump untuk beberapa negara Amerika Latin.
Perlakuan Positif Terhadap Meksiko
Sheinbaum memuji sikap baik Trump terhadap Meksiko, yang tetap mengakui perjanjian perdagangan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada. Hal ini terjadi setelah koordinasi dan kolaborasi yang kuat antara kedua pemerintahan, meskipun sebelumnya Trump mengumumkan rencana kerangka kerja perdagangan baru.
Kontroversi Tarif Trump
Meskipun Meksiko dan Kanada tidak terkena tarif baru tersebut, mereka sebelumnya telah menghadapi tarif lain dari AS terkait masalah migrasi dan aliran fentanil ilegal. Trump, dalam kebijakan ekonomi yang diumumkan di klub Mar-a-Lago miliknya, menegaskan pengenaan tarif sebagai langkah untuk mengendalikan masuknya obat-obatan terlarang dan imigran gelap.
Penundaan Tarif
Meskipun awalnya tarif direncanakan mulai berlaku, Trump memutuskan menunda penerapan tarif untuk Kanada dan Meksiko selama 30 hari sebagai imbalan atas langkah penegakan hukum perbatasan. Sementara itu, tarif tetap diberlakukan untuk China.
Perdagangan Global
Trump kemudian mengumumkan tarif tambahan untuk impor dari berbagai negara, sebagai balasan terhadap tindakan serupa yang diterapkan negara lain terhadap AS. Meski hampir seluruh dunia terkena dampaknya, Meksiko, Kanada, dan Rusia tidak termasuk dalam daftar penerima tarif tambahan.
Hubungan Tetangga
Sheinbaum menegaskan pentingnya kerja sama antara Meksiko dan AS sebagai dua negara tetangga. Dia mengapresiasi kesediaan Trump untuk terus berdialog dan bekerja sama dalam isu-isu bilateral.