Tradisi Lebaran Ketupat merupakan bagian dari adat istiadat yang umum dirayakan oleh masyarakat Muslim di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, sebagai tanda berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Tentang Lebaran Ketupat
-
Tahun 2025: Lebaran Ketupat tahun 2025 jatuh pada tanggal 7 April, satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 8 Syawal.
-
Asal-usul: Tradisi Lebaran Ketupat diyakini erat kaitannya dengan Sunan Kalijaga, salah satu dari Wali Songo. Sunan Kalijaga diperkirakan pertama kali memperkenalkan ketupat.
Makna Simbolis Ketupat
-
Ngaku Lepat: Kata “ketupat” berasal dari bahasa Jawa “ngaku lepat,” yang berarti “mengakui kesalahan.” Ketupat melambangkan sikap saling memaafkan dan mengakui kesalahan.
-
Simbol Anyaman dan Warna: Kerumitan anyaman bungkus ketupat diartikan sebagai berbagai kesalahan manusia. Saat ketupat putih dibelah dua, hal itu melambangkan kesucian setelah meminta ampun.
-
Bahan dan Bentuk: Bungkus ketupat yang terbuat dari janur kuning diartikan sebagai penolak bala, sementara bentuk segi empat melambangkan prinsip “kiblat papat lima pancer,” mengingatkan manusia selalu kembali kepada Allah.
-
Isi Ketupat: Beras sebagai isi ketupat melambangkan harapan akan kemakmuran setelah hari raya Idul Fitri.
Tradisi Lebaran Ketupat menjadi momentum untuk bersyukur, bersedekah, dan menjalin silaturahmi di tengah suasana Idul Fitri.
Dishub Jabar Menampik Kompensasi, Sopir Angkot Puncak Disunat: Itu Sumbangan